• Tentang LKFT
    • Visi & Misi
    • Bidang Keahlian
    • Dosen Ahli
  • Pengalaman Kami
    • Tahun 2011
    • Tahun 2012
    • Tahun 2013
    • Tahun 2014
    • Tahun 2015
    • Tahun 2016
    • Tahun 2017
    • Tahun 2018
    • Tahun 2019
    • Tahun 2020
    • Tahun 2021
    • Tahun 2022
    • Tahun 2023
    • Tahun 2024
  • Kolaborasi Mitra
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
PUSAT KAJIAN LKFT
  • Tentang LKFT
    • Visi & Misi
    • Bidang Keahlian
    • Dosen Ahli
  • Pengalaman Kami
    • Tahun 2011
    • Tahun 2012
    • Tahun 2013
    • Tahun 2014
    • Tahun 2015
    • Tahun 2016
    • Tahun 2017
    • Tahun 2018
    • Tahun 2019
    • Tahun 2020
    • Tahun 2021
    • Tahun 2022
    • Tahun 2023
    • Tahun 2024
  • Kolaborasi Mitra
  • Beranda
  • Kerjasama
  • LKFT UGM dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM Gelar Rapat Koordinasi Pengembangan EPNBP 2025

LKFT UGM dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM Gelar Rapat Koordinasi Pengembangan EPNBP 2025

  • Kerjasama, SDGs 16, SDGs 17, SDGs 7, SDGs 8, SDGs 9
  • 23 September 2025, 12.15
  • Oleh: anggitanovianarizki
  • 0

Pusat Kajian LKFT UGM kembali mengukuhkan perannya dalam mendukung tata kelola sektor energi nasional dengan menyelenggarakan rapat koordinasi bersama Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 September 2025 bertempat di Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC), Fakultas Teknik UGM. Agenda rapat difokuskan pada pembahasan pengembangan Sistem Elektronik Penerimaan Negara Bukan Pajak (EPNBP) yang dirancang untuk meningkatkan akurasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan penerimaan negara di sektor mineral dan batubara.

Rapat koordinasi ini turut menjadi wadah diskusi strategis bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan teknis sekaligus memastikan arah pengembangan EPNBP sejalan dengan regulasi terkini. Melalui forum tersebut, dibahas pula langkah-langkah penyempurnaan sistem agar lebih adaptif terhadap kebutuhan industri, mulai dari integrasi dengan aplikasi lain di lingkungan Kementerian ESDM, perbaikan fitur yang sudah ada, hingga peningkatan keamanan data. Keberadaan EPNBP sangat penting mengingat sektor minerba, termasuk batubara sebagai salah satu sumber energi fosil, berkontribusi besar terhadap penerimaan negara. Pengembangan sistem elektronik ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola energi menuju arah yang lebih modern, transparan, dan akuntabel, sekaligus mendukung agenda energi bersih dan energi terjangkau melalui pemanfaatan teknologi digital.

Diskusi yang berlangsung selama tiga hari menghadirkan berbagai pandangan strategis dan masukan teknis. Fokus pembahasan meliputi bug fixing pada fitur eksisting, integrasi dengan aplikasi lain di lingkungan KESDM, serta penyesuaian dengan regulasi terbaru. Hal ini sejalan dengan prinsip industri 4.0, pemanfaatan teknologi bersih, serta penguatan infrastruktur digital yang mendukung peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Diskusi Pengembangan EPNBP 2025

Sinergi PK-LKFT UGM dengan Ditjen Minerba Kementerian ESDM yang memasuki tahun kedua ini mencerminkan wujud nyata kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kewirausahaan teknologi di bidang energi, tetapi juga membangun lembaga yang akuntabel dengan sistem yang lebih transparan. Dengan demikian, implementasi EPNBP 2025 diharapkan mampu mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui tata kelola sektor energi yang efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan. (Jurnalis LKFT: Anggita Noviana R.)

Post Views: 11
Tags: Ditjen Minerba Energi Nasional EPNBP 2025 KESDM LKFT UGM SDGs16 SDGs17 SDGs7 SDGs8 SDGs9 Transformasi Digital Transparasi Energi

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

  • Kolaborasi PHR dan LKFT UGM Tunjukkan Lompatan Progres dengan Rampungnya 80 Persen Dokumen Analisis Risiko Pipa Penyalur MinasNovember 27, 2025
  • Erosi di Jalur Sungai Oyo, Imogiri Kian Mengkhawatirkan: LKFT UGM dan Pemkab Bantul Susun Langkah Penanganan TerpaduNovember 25, 2025
  • Geo-AIT UGM dan Citata DKI Perkuat Finalisasi dan Evaluasi Proyek Digital 3D City JakartaNovember 20, 2025
  • LKFT UGM Dukung Program Transmigran Patriot melalui Pendampingan Finalisasi Tender MessNovember 20, 2025
  • Presentasi Akhir Kajian Redbeds dengan PT Geo Dipa Energi Mengidentifikasi Lapisan Merah Penghambat PengeboranNovember 14, 2025
  • Tim Ahli FT UGM Siapkan Kajian Risiko Bencana untuk Ketangguhan Kabupaten Belitung TimurNovember 11, 2025
  • LKFT UGM Kembangkan Tools Prediksi Kebutuhan Energi untuk Indonesia Timur Hingga 2065 sebagai Respon Hasil FGDNovember 7, 2025
  • Menuju Tata Kelola Minerba yang Transparan, LKFT UGM Kembangkan Sistem ePNBP yang Lebih Adaptif dan TerintegrasiNovember 7, 2025
  • Rapat Laporan Akhir Proyek Geotermal Way Ratai Tekankan Optimalisasi dan Pengembangan Potensi Panas BumiNovember 6, 2025
  • Teknologi Digital Twin Menjadi Kunci Pembangunan Kota Cerdas Nusantara melalui Kerja Sama FT UGM dan OIKNNovember 3, 2025
Universitas Gadjah Mada

Pusat Kajian LKFT Fakultas Teknik UGM
Gedung Pancabrata Prof. Herman Johannes (ERIC), Lantai 2, Fakultas Teknik UGM
Jl. Grafika No. 1 Kampus UGM, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-631180
Fax +62-274-631180
Email: lkft@ugm.ac.id

Instagram: @lkft.ugm

© 2019 - PK LKFT UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY