• Tentang LKFT
    • Visi & Misi
    • Bidang Keahlian
    • Dosen Ahli
  • Pengalaman Kami
    • Tahun 2011
    • Tahun 2012
    • Tahun 2013
    • Tahun 2014
    • Tahun 2015
    • Tahun 2016
    • Tahun 2017
    • Tahun 2018
    • Tahun 2019
    • Tahun 2020
    • Tahun 2021
    • Tahun 2022
    • Tahun 2023
    • Tahun 2024
  • Kolaborasi Mitra
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
PUSAT KAJIAN LKFT
  • Tentang LKFT
    • Visi & Misi
    • Bidang Keahlian
    • Dosen Ahli
  • Pengalaman Kami
    • Tahun 2011
    • Tahun 2012
    • Tahun 2013
    • Tahun 2014
    • Tahun 2015
    • Tahun 2016
    • Tahun 2017
    • Tahun 2018
    • Tahun 2019
    • Tahun 2020
    • Tahun 2021
    • Tahun 2022
    • Tahun 2023
    • Tahun 2024
  • Kolaborasi Mitra
  • Beranda
  • Kerjasama
  • UGM dan PLN Nusa Daya Bahas Roadmap Hibridisasi PLTD dengan Energi Terbarukan

UGM dan PLN Nusa Daya Bahas Roadmap Hibridisasi PLTD dengan Energi Terbarukan

  • Kerjasama, Penelitian, SDGs 13, SDGs 17, SDGs 7, SDGs 8, SDGs 9
  • 18 September 2025, 04.48
  • Oleh: anggitanovianarizki
  • 0

Kolaborasi antara Pusat Kajian LKFT UGM dengan PLN Nusa Daya kembali menguatkan langkah transisi energi nasional. Pada 18 September 2025, di Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM, digelar diskusi yang membahas penyusunan roadmap hibridisasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan energi baru terbarukan (EBT), serta penelitian studi kasus di Maratua, Kalimantan Timur sebagai daerah percontohan.

Kerja sama ini melibatkan pendekatan multidisipliner. Pihak UGM terdiri atas Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (FT UGM) serta Departemen Ekonomika dan Bisnis (Sekolah Vokasi UGM) yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk mendukung kajian akademik. Kolaborasi ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan PLN Nusa Daya, yang saat ini mengelola lebih dari 516 PLTD di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dengan tantangan biaya operasional tinggi dan emisi karbon dari penggunaan bahan bakar fosil. Sinergi dengan UGM diharapkan mampu menghadirkan strategi energi alternatif yang lebih ramah lingkungan sekaligus energi terjangkau, sehingga memperkuat ketahanan energi nasional.

Pembahasan Roadmap Hibridisasi PLTD dengan EBT

Melalui forum ini, kedua pihak menargetkan dua capaian utama yaitu penyusunan roadmap hibridisasi 2026–2028 dan kajian teknis di Maratua. Pilot project tersebut dipilih karena memiliki potensi pariwisata berkelanjutan, sehingga pemanfaatan energi bersih seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau pun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dapat menjadi branding destinasi wisata ramah lingkungan sekaligus mendukung produktivitas masyarakat.

“Penerapan teknologi energi bersih tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik yang lebih efisien, tetapi juga harus membuka peluang baru bagi masyarakat. Harapannya, energi terjangkau dan ramah lingkungan dapat menghadirkan pekerjaan yang layak, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta mendukung sektor wisata dan mata pencaharian masyarakat sekitar,” ungkap Dr. Wijaya Yudha Atmaja, S.T., M.Eng.

Selain mengurangi jejak karbon dan menjawab tantangan perubahan iklim, agenda ini juga memperkuat infrastruktur energi ramah lingkungan, mendorong inovasi industri, serta memperluas kemitraan global antara akademisi dan praktisi. Hasil kajian di Maratua diharapkan menjadi contoh yang dapat direplikasi di berbagai lokasi lain di Indonesia, sehingga transisi menuju energi bersih dan terjangkau dapat berjalan lebih sistematis dan berkelanjutan. (Jurnalis LKFT UGM: Anggita Noviana R.)

Post Views: 11
Tags: Energi Bersih Energi Terbarukan LKFT UGM Maratua PLN Nusa Daya PLTD SDGs13 SDGs17 SDGs7 SDGs8 SDGs9

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

  • Kolaborasi PHR dan LKFT UGM Tunjukkan Lompatan Progres dengan Rampungnya 80 Persen Dokumen Analisis Risiko Pipa Penyalur MinasNovember 27, 2025
  • Erosi di Jalur Sungai Oyo, Imogiri Kian Mengkhawatirkan: LKFT UGM dan Pemkab Bantul Susun Langkah Penanganan TerpaduNovember 25, 2025
  • Geo-AIT UGM dan Citata DKI Perkuat Finalisasi dan Evaluasi Proyek Digital 3D City JakartaNovember 20, 2025
  • LKFT UGM Dukung Program Transmigran Patriot melalui Pendampingan Finalisasi Tender MessNovember 20, 2025
  • Presentasi Akhir Kajian Redbeds dengan PT Geo Dipa Energi Mengidentifikasi Lapisan Merah Penghambat PengeboranNovember 14, 2025
  • Tim Ahli FT UGM Siapkan Kajian Risiko Bencana untuk Ketangguhan Kabupaten Belitung TimurNovember 11, 2025
  • LKFT UGM Kembangkan Tools Prediksi Kebutuhan Energi untuk Indonesia Timur Hingga 2065 sebagai Respon Hasil FGDNovember 7, 2025
  • Menuju Tata Kelola Minerba yang Transparan, LKFT UGM Kembangkan Sistem ePNBP yang Lebih Adaptif dan TerintegrasiNovember 7, 2025
  • Rapat Laporan Akhir Proyek Geotermal Way Ratai Tekankan Optimalisasi dan Pengembangan Potensi Panas BumiNovember 6, 2025
  • Teknologi Digital Twin Menjadi Kunci Pembangunan Kota Cerdas Nusantara melalui Kerja Sama FT UGM dan OIKNNovember 3, 2025
Universitas Gadjah Mada

Pusat Kajian LKFT Fakultas Teknik UGM
Gedung Pancabrata Prof. Herman Johannes (ERIC), Lantai 2, Fakultas Teknik UGM
Jl. Grafika No. 1 Kampus UGM, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-631180
Fax +62-274-631180
Email: lkft@ugm.ac.id

Instagram: @lkft.ugm

© 2019 - PK LKFT UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY