Pelaksanaan Diskusi GR-3 (General Review ketiga) untuk Studi G&G (Geology and Geophysics) dan GGR (Geology, Geophysics, and Reservoir) di Lapangan SisiNubi dan Peciko telah digelar di Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM pada tanggal 20 dan 22 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi forum penting bagi kolaborasi antara pihak Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan Pusat Kajian LKFT UGM untuk meninjau kemajuan studi subsurface yang telah berlangsung sejak September 2024, sekaligus memastikan tahapan analisis berjalan sesuai dengan scope of work yang telah disepakati.
Tahapan GR-3 memiliki peran penting dalam memeriksa dan mempersiapkan data sebelum proses pemodelan tiga dimensi dilakukan. Fokus utama kegiatan ini meliputi validasi serta integrasi data geologi dan geofisika untuk membangun model properti batuan yang akurat sebagai dasar perencanaan pengembangan lapangan. Seluruh hasil pembahasan pada tahap ini dikaji secara mendalam bersama pihak PHM dan tim LKFT UGM guna memperoleh arah yang lebih jelas terhadap strategi pengembangan lapangan ke depan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., dengan dukungan tim teknis dari LKFT serta sejumlah asisten yang merupakan mahasiswa dan alumni dari Program Studi Geologi dan Geomatika UGM, serta Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta. Studi di Lapangan SisiNubi dan Peciko memiliki fokus yang serupa, yaitu memahami karakter bawah permukaan untuk mempersiapkan tahap pemodelan dan pengembangan lapangan secara lebih komprehensif. Selain itu, analisis juga difokuskan pada potensi interval bagian atas yang belum diproduksi untuk menilai peluang pengembangan serta memperkirakan kapasitas produksinya di masa mendatang.

Selama dua hari pelaksanaan, tim membahas hasil interpretasi geologi, geofisika, serta evaluasi reservoir untuk mengidentifikasi zona prospektif. Agenda hari Senin berfokus pada pembahasan progres studi dan hasil integrasi data subsurface, sedangkan hari Rabu diarahkan pada tahapan pre-modelling dan persiapan model struktur sebelum memasuki pemodelan 3D secara penuh.
Proyek ini ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2025, dengan agenda lanjutan berupa GR-4 dan field trip ke Jombang dan Wonosobo pada Januari 2026, yang sekaligus akan menjadi tahap penutupan proyek. Kegiatan field trip tersebut akan dipimpin oleh Ir. Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan difokuskan pada pengamatan singkapan batuan deep marine yang memiliki karakter serupa dengan kondisi geologi lapangan studi.
Setiap tahapan General Review (GR) berperan penting dalam pemantauan dan evaluasi rutin guna meninjau kemajuan analisis, penyempurnaan model geologi, serta perumusan forecasting produksi yang adaptif terhadap dinamika lapangan. Kelancaran proyek juga didukung oleh weekly progress meeting yang memastikan setiap progres terpantau dengan baik sehingga kegiatan berjalan sesuai rencana. Inisiatif ini menegaskan pentingnya kolaborasi riset antara akademisi dan industri dalam mendorong inovasi teknologi serta membangun kemitraan berkelanjutan untuk pengembangan sektor energi nasional. (Jurnalis LKFT UGM: Anggita Noviana R.)