Pusat Kajian LKFT UGM bersama LRT Jakarta resmi menggelar pertemuan awal dalam rangka penjajakan kolaborasi penyusunan kajian perubahan perawatan dari Time Based menuju Kilometer Based pada tahap 1. Agenda tersebut dilaksanakan pada 6 Oktober 2025 bertempat di Gedung Engineering Research and Innovation Center (ERIC), Fakultas Teknik UGM.
Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama strategis yang berfokus pada inovasi dan perencanaan pembangunan sistem transportasi perkotaan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Melalui kajian ini, kedua pihak berupaya mengembangkan pendekatan berbasis data operasional untuk meningkatkan efektivitas dan keandalan sistem perawatan sarana LRT Jakarta. Pusat Kajian LKFT UGM akan melibatkan tim profesional dari Neo Trans Korea, lembaga yang memiliki pengalaman luas dalam penerapan sistem Kilometer Based Maintenance (KBM) di jaringan transportasi Korea Selatan pada pelaksanaan kerja sama ini. Kolaborasi internasional ini menjadi contoh konkret bagaimana inovasi teknologi dan transfer pengetahuan dapat diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur transportasi modern.
Latar belakang kajian ini berangkat dari kondisi di mana sistem perawatan armada transportasi publik masih didominasi oleh pendekatan konvensional yang bersifat periodik. Sistem Time Based Maintenance dijalankan dalam interval waktu tertentu tanpa memperhitungkan intensitas penggunaan armada secara spesifik. Dengan penerapan KBM, kegiatan perawatan dilakukan berdasarkan jarak tempuh dan kondisi aktual peralatan, sehingga mampu menekan biaya operasional, meminimalkan downtime, serta meningkatkan keselamatan dan keandalan layanan.

Kajian ini direncanakan berlangsung mulai Oktober 2025 hingga Februari 2026, dengan depo LRT Jakarta sebagai lokasi penelitian utama. Melalui kerja sama lintas institusi ini, Pusat Kajian LKFT UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung inovasi, perencanaan pembangunan, dan pengembangan teknologi transportasi berkelanjutan di Indonesia. Sinergi antara LRT Jakarta, Pusat Kajian LKFT UGM, dan Neo Trans Korea menjadi wujud nyata kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan mitra internasional dalam mewujudkan sistem transportasi perkotaan yang lebih cerdas, efisien, dan berdaya saing global. (Jurnalis LKFT UGM: Anggita Noviana R.)